Stalker

Minggu, 29 Agustus 2010

Merk Indo yang Dikira Merk Luar

Ada banyak jumlahnya, cuman saya hanya memuat beberapa saja, antara lain :

Hoka Hoka Bento

merupakan restoran yang menyajikan makanan Jepang. pertama kali didirikan dibawah naungan PT Eka Bogainti. Dengan restoran pertama berlokasi di Kebun Kacang, Jakarta. Walaupun kelihatan seperti produk luar negeri. Kualitas makannya ga kalah sama makanan Jepang yang asli.


CFC
Namanya Amerika banget, Padahal ini perusahaan lokal. California Fried Chicken pertama kali didirikan oleh Pioneerdo Gourment International Tbk, 13 Desember 1983, dengan nama California Pioneer Chicken. Tahun 1988 mengganti nama menjadi yang sekarang ini. Soal rasanya, nggak kalah kok dari restoran ayam asal Amerika




Polygon
Kenal merek sepeda yang satu ini? Mulai dari sepeda gunung, sepeda mini, sepeda BMX, sampai sepeda lipat bisa dibuat oleh pabrik sepeda yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur ini. Harganya kalau ga salah 10juta-an. Waaw


Polytron
Pengalaman bikin elektronik, perusahaan ini ahlinya. Perusahaan yang punya pabrik di kudus dan Semarang ini bisa dibilang sudah jaminan. Karena sudah sejak tahun 1970-an membuat televisi, dengan kualitas yang ga kalah sama luar negeri.

Maspion
Iklan Maspion terkenal dengan ungkapan”Cintai produk-produk Indonesia!”. Maspion adalah perusahaan lokal yang terkenal dengan produk alat-alat elektronik keperluan rumah tangga, mulai dari setrika, blender, kipas angin sampai AC. Perusahaan yang berpusat di Surabaya ini memulai bisnisnya dari tahun 1960-an

J.CO Donuts and Coffe
Tahun 2005, outlet pertama J.CO donuts ane coffe dibuka di Supermall Karawaci. Sejak itu J.CO terus mengembangkan sayap di berbagai mall diIndonesia. Dengan mengandalkan racikan donat dan kopi berkualitas internasional, perusahaan lokal dengan rasa internasional ini terus berkembang. J.CO bahkan ada di Malaysia dan Singapura. Perusahaan ini dimili oleh Johhny Andrean

Setiap Pasangan Suami Istri Wajahnya Terlihat Mirip Setelah Lama Menikah?

Orang-orang sering mengatakan bahwa setiap wajah pasangan suami istri pastilah mirip.
Ternyata itu memang benar, Psikolog University of Michigan Robert Zajonc melakukan percobaan untuk menguji hal ini.

Ia menganalisis dengan melihat foto-foto dari pasangan yang diambil ketika masih pengantin baru dan foto-foto dari pasangan yang sama 25 tahun kemudian.

Hasilnya, pasangan tersebut telah berkembang menjadi mirip satu sama lain dari waktu ke waktu. jika pasangan itu bahagia, maka semakin besar kemungkinan memiliki peningkatan kesamaan fisik.



Zajonc menduga pasangan yang makin tua tampak makin mirip, karena mempunyai hubungan dekat dan meniru ekspresi wajah masing-masing.
Jadi, jika pasangan memiliki selera humor yang baik dan banyak tertawa, mungkin dia akan mengembangkan garis tawa di sekitar mulutnya begitu juga pasangannya.
Bukti lain juga menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan mungkin tertarik untuk berpasangan dengan kepribadian sama.

Minggu, 15 Agustus 2010

10 Negara Paling Korupsi

Korupsi di hampir setengah negara di dunia berkembang semakin banyak dan ini mempengaruhi baik secara langsung maupun nggak langsung ke semua aspek hidup diantara penduduk di setiap negara.
Sekitar setahun yang lalu, 72 dari 158 negara disurvey oleh grup Transparency International (TI) dan dilabel sebagai negara korupsi, sekarang 74 dari 163 negara masuk ke kategori yang sama. Di sedikit negara, khususnya India, mengatur negara mereka (baru-baru ini) keluar dari grup yang benar-benar korupsi, sementara lainnya, terutama Iran, suka dengan yang model kayak gitu.

Haiti


Polisi masih menjadi faktor sentral dalam korupsi di Haiti, walaupun ada korupsi hampir di setiap badan pemerintahan. Karena polisi juga orang-orang yang secara resmi dekat dengan orang-orang seperti itu, korupsilah yang mengubah kehidupan asli di Haiti, menyebar ke semua masyarakat dan urusan bisnis selesai. Intinya, gara-gara kebiasaan polisi yang nggak bener.

Myanmar


Korupsi kayaknya udah menyebar di negara diktator kejam ini dengan tangan besi yang dipimpin militer, yang tetap ada di penindasan masyarakatnya di semua kalangan. Pembayaran gelap dan ongkos nggak resmi diperlukan buat ngedapetin fasilitas bahkan dari jasa pemerintah paling dasar.

Iraq


muter-muter di negara ini, dimana secara luas struktur masyarakatnya telah hancur, adalah “resep” buat korupsi di semua tingkatan. Disamping penculikan dan uang tebusan, TI resmi mengatakan di survey mereka yang diadakan di pertengahan awal 2006 saat keuangan diatur oleh Coalition Provisional Authority yang sibuk dan akhirnya nggak dibayar lagi. Jadi pemerintah Iraq, dimana korupsi katanya merajalela, mengatur keuangannya sendiri. Bisnisman internasional dari berbagai negara terllibat di pendirian keuangan Baghdad, kredit ekspor, berbagai kontrak dan banyak lagi fungsi kenegaraan dari semua bidang untuk pembayaran gelap.

Guinea


Guinea telah berada di krisis politik sejak tiga tahun terakhir. Walaupun sekarang, presiden koruptor telah berkuasa selama 20 tahun, tekanan keras telah diberikan oleh masyarakat untuk perubahan rezim. Serangan publik yang bertahan selama sebulan akhirnya berakhir satu bulan lalu. Ada perselisihan sipil, yang mengharuskan presiden untuk menunjuk seorang mentri utama baru. Yang paling kontroversial, dan yang paling korupsi, adalah perjanjian sektor pertambangan aluminum. Antara bisnismen luar negeri, secara umum, menurut survey I, yang dibutuhkan kalau mau berbisnis di Guinea adalah “membayar orang-orang atas”.

Sudan


Penyebabnya adalah pergantian kepemilikan pengeboran minyak di SUdan yang asalnya didominasi oleh sebuah perusahaan Kanada, produser no. 3 di Afrika, ke perusahaan Cina yang mengambil kontrak setelah perusahaan Kanada itu tahu korupsi dan catatan kemanusiaan yang tidak layak terlalu tersebar luas di negeri itu. Sekarang, Cina bertanggung jawab untuk 90% produksi minyak di Sudan, yang juga mengatur aliran munyak melalui pipa besar melalui selatan menuju laut. Perushaan Cina itu telah menolak komentar apapun tentang situasi kemanusiaan dan anggota TI mengatakan mereka tidak terlalu khawatir bila harus membayar pemerintah Khartoum (ibu kota Sudan). Sumpah ternyata orang-orang sipit di sana kejam-kejam.

Republik Demokrasi Kongo/Kinshasa


Tembaga di Katanga, dan sumber daya lain di negara ini, emas, uranium dan terutama coltan, mineral langka yang ada di setiap chip telpon, masih menjadi sebab korupsi yang merajalela di negara Afrika ini. Pemilihan presiden yang diadakan bulan lalu di Kinshasha, ibu kota negara ini, dapat sedikit menghentikan korupsi atau setidaknya mengurangi kekerasan. Sang presiden adalah anggota penerima pembayaran rutin dari perusahaan tambang yang ternyata telah dipersiapkan untuk ‘permainan yang menguntungkan’ ini seperti pada saat rezim salah satu pemimpin Africa terkorup, Mobutu Sese-Seko. Pinter banget ya.

Chad


Chad yang merupakan salah satu peminjam terbanyak dari Bank Dunia menyalahgunakan bantuannya itu. Hasil pendapatan dari Chad, pipa saluran minyak Kamerun, dibiayai sebagian oleh Bank Dunia dan dioperasikan oleh Exxon Mobil-led consortrium, dikira telah digunakan untuk memberi makan rakyat miskin di negara itu. Ternyata, sekitar 30 juta dollar digunakan untuk membeli senjata untuk menjaga kekuatan pemerintah Presiden Derby Idris. Wah, jadi rakyat nggak lebih penting dari presidennya tuh? Bank Dunia yang diketuai Paul Wolfowitz sangat malu karena masalah itu, lalu menghentikan bantuan lebih dari setahun lalu, tetapi tercapailah sebuah perjanjian dengan Chad bulan Juli lalu dan bantuan dana dilanjutkan. Menurut pihak TI, mereka masih ragu dengan keefektifan bantuan itu.

Bangladesh


Masih berlanjut peperangan antara pemerintah dan rakyat sipil akibat penindasan, korupsi di seluruh tingkat pemerintahan, terutama di bagian kehakiman dan lingkaran politik, sering menyimpang hingga ke sektor pribadi. Di bulan Maret, pemerintah baru berlatarbelakang militer memenjarakan sedikitnya 40 pentolan masyarakat bisnis dan petinggi pemerintah dari dua partai teratas dalam pemeriksaan korupsi, pihak TI sedikit terkesan. Masih, setelah lima tahun berlalu di posisi teratas dalam daftar, Bangladesh telah menandatangani rapat United Nations melawan korupsi dan sekarang turun ke no. 8.

Uzbekistan


Yang paling korup dari lima negara bekas Republi Soviet dalam daftar, Ubzekistan terperosok ke dalam korupsi, huru-hara dan perselisihan sering terjadi akbiat ketidakterimaan dibawah apa yang Departemen Negarabagian AS katakan sebagau kebijakan otoriter Presiden Islam Karimov, seorang komunis yang membawa rezim lama, yang mana selama perlawanan penindasan kejam, mendorong korupsi yang menembus masyarakat, teramasuk cabang eksekutif. Penyuapan akan memenangkan apapun mulai dari izin institusi pendidikan terkemuka sampai perlakuan menyenangkan di kasus lalu-lintas dan perkara hukum.

Equatorial Guinea


Salah satu negara dengan kekuatan minyak terkecil, sekarang juga salah satu terkorup. Seperti yang lainnya, penyebabnya adalah perusahaan minyak besar yang beroperasi di sana, bagian dari Exxon Mobil, yang seperti main-main di sana, walaupun presiden koruptor Teodoro Obiang Nguema punya kekuatan. Sekarang, walalupun memungkinkan untuk memulai bisnis dalam dasar yang beralasan, terdapat satu peraturan yang mengatakan 30% dari biaya, termasuk keuntungan minyak pergi ke dompet Nguema. Sekarang, sistem korupsi menjadi lebih rasional dan teratur dari sebelumnya yang dimintai mendekati jumlah total.

INI 10 BESARNYA
INDONESIA MASUK 20 BESAR DALAM KONTES INI!

Anak Berusia 13 Tahun tersambar Petir Pukul 13:13 hari Jumat Tanggal 13

Bagi sebagian orang 13 adalah angka sial. Relawan St John Ambulance merawat anak laki-laki berusia 13 tahun setelah ia tersambar petir pada pukul 13:13, hari Jumat tanggal 13.

Anak itu tersambar di Lowestoft Seafront Air Festival Jumat tanggal 13 kemarin, dan hanya beberapa saat sampai tim ambulans merawatnya yang mereka tandai pada pukul 13.13pm.

Bocah yang diketahui namanya itu menderita luka bakar ringan dan dibawa ke James Paget Hospital, dimana dia diharapkan segera sembuh total.

Dua orang lain juga dirawat pada kejadian hari itu karena sambaran petir, mereka memegang payung saat itu.

Rex Clarke, yang memimpin tim relawan St John Ambulance pada event itu, mengatakan, "Ada hujan sangat deras sepanjang hari, tapi sore ini kami melihat sebuah kilatan besar petir di seberang laut dan suara guntur yang keras.

Kami dapat panggilan bahwa seseorang disambar petir jadi kami segera mengirim paramedis ke tempat kejadian, diikuti sebuah ambulans. Sambaran petir bisa menyebabkan serangan jantung, tapi ketika para relawan kami tiba anak itu dalam keadaan sadar dan bernafas.

Kami merawat dua korban lain dalam jarak duapuluh menit, ketiga orang ini memegang payung saat kejadian, yang bertindak sebagai penghantar listrik."

Clive James, ahli P3K di St John Ambulance mengatakan, "Resiko terbesar sambaran petir adalah bahwa ia bisa menghentikan jantung dan nafas".

Jika ini terjadi, kau harus melakukan CPR segera dan memanggil ambulans. Efek lain adalah terbakar - yang terjadi di kasus ini - atau korban bisa juga dirobohkan oleh kekuatan sambaran.

Jika si korban masih sanggup berjalan kemduain, pindahlah dari area itu segera karena petir bisa menyambar di tempat yang sama lagi."

*
*
*

Kejadian ini berhubungan dengan angka 13, apakah ini sebuah kebetulan?

Alasan Orang Jepang Nggak Main FB

Tahun 2008 Mark Zuckerberg membuat aplikasi bahasa Jepang untuk menarik lebih banyak peminat FB dari negeri sakura. Ternyata harapan itu tidak terpenuhi. Memang sebagian besar warga Jepang sangat tidak terbiasa dengan aplikasi berbahasa Inggris. Tetapi ketika YouTube membuat aplikasi berbahasa Jepang, berbondong-bondong orang Jepang mengupload video ke sana. YouTube relativ lebih disenangi dibandingkan dengan FB. Ternyata bahasa bukan kendali utama bagi menjamurnya FB di Jepang.

Untuk menjadi anggota FB, kita diharuskan mengisi data-data pribadi yang nantinya dicantumkan kepada orang yang menjadi teman kita. Sementara YouTube cuma mensyaratkan nama (itupun tidak perlu nama asli) dan alamat email . Di sinilah masalahnya. Sebagian besar orang Jepang tidak mau memperlihatkan data dan kehidupan pribadinya kepada banyak orang. Sebagai contoh, dengan memperlihatkan tanggal, bulan dan kelahiran kita, dipercaya dapat digunakan untuk mengetahui karakter kita yang sangat berbahaya apabila digunakan untuk kepentingan tidak baik.

Selain itu, orang Jepang juga tidak terlalu suka menonjolkan jati dirinya di hadapan orang banyak. Mereka terbiasa hidup berkelompok dan bekerja juga dalam kelompok. Kita mungkin kenal dengan produk walkman, tapi kita tidak tahu siapa penemunya, kecuali dari Sony Corpporation. Juga tamagochi yang terkenal itu, oleh perusahannya, sang penemu mendapat perlakuan sama dengan pegawai lainnya dan dianggap sebagai bagian dari kerja kelompok.


Dalam berinternetpun, orang Jepang lebih suka memakai identitas lain atau bukan nama sebenarnya. Tahun 2005 ada satu kisah nyata tentang warga Jepang yang bercurhat dalam suatu forum Internet. Pemuda Jepang tersebut adalah orang yang suka dengan komik (manga), game, animasi dan bergaya agak aneh. Di Jepang orang seperti ini disebut “otaku”. Dalam suatu perjalanan di kereta api, dia berhasil menolong seorang wanita cantik berpendidikan tinggi dari gangguan orang mabuk. Keinginannya untuk mendekati dan mencintai wanita tersebut dicurahkan dalam sebuah forum Internet.

Dalam setiap langkah untuk mendekati sang wanita, dia menceritakannya di forum tersebut. Banyak sekali tanggapan, saran dan dukungan kepada pemuda tersebut. Kisah ini akhirnya menjadi populer dan dijadikan sebuah film, sinetron dan komik dengan judul “Densha Otoko” (Train Man). Sampai sekarang, identitas asli Train Main ini tidak diketahui.

Selain itu, ada juga rasa mawas diri dari orang Jepang untuk tidak membagi identitas, foto dan kehidupan pribadinya. Terutama para wanitanya. Mereka tidak mau diganggu oleh orang-orang iseng yang mengetahui identitas mereka melalui FB. Pernah juga ada kasus ketika seorang mahasiswi yang punya blog didatangi oleh pemuda Amerika yang ingin berkenalan dengannya. Sang mahasiswi menolak dan sempat terjadi kehebohan di kampus. Sejak saat itu ada himbauan di kampus untuk tidak membuka kehidupan pribadi melalui blog. Demikian cerita salah satu professor saya.

Jadi budaya masih banyak mempengaruhi orang Jepang untuk tidak sembarangan berinternet. Sementara di Indonesia banyak yang dengan secara sengaja membagi-bagikan nomor HP, alamat, nomor PIN BlackBerry dan identitas lainnya di FB mereka. Tanpa disadari, kalau ada orang yang berniat tidak baik, data-data ini bisa dengan sangat mudah dimanfaatkan untuk kejahatan.